TM

Orang-orang yang berkecimpung dalam bidang organisasi mengenal juga istilah TM atau total management. Umumnya dikembangkan menjadi Total Quality Management (TQM), yakni strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi. Jika strategi ini diterapkan secara cermat dan konsisten, niscaya kinerja organisasi akan membaik.

Tatkala memimpin Rapat Terbuka Senat Universitas Katolik Widya Karya Malang dalam rangka wisuda XXXI Sarjana dan Ahli Madya, tanggal 6 Agustus 2016 lalu saya juga mengalami TM (touching moment). Menyaksikan wisudawan-wisudawati berdiri dan membungkukkan diri di hadapan para orangtuanya sebagai ucapan terima kasih, saya sangat tersentuh. Juga menyaksikan mereka membungkuk di hadapan para dosen, hati saya sungguh trenyuh. Yang bukan orangtuanya saja ikut bangga dan nyaris meneteskan air mata, apalagi kedua orangtua mereka.

Prestasi selalu mengundang orang untuk ikut terlibat di dalamnya. Saya memang bukan orangtua mereka, tidak pula ikut berjuang menghasilkan prestasi itu. Namun kebaikan dan kualitas yang mereka raih mengundang saya untuk ikut menikmatinya.

Kita bisa diperkaya oleh prestasi dan kebaikan orang lain. Kita memang dipanggil menuju kebaikan. Mengapa banyak yang lebih mudah mempunyai rasa iri hati dan cemburu ketika melihat keberhasilan sesamanya? Barangkali mereka harus bergerak dari TM yang satu ke TM yang lain.

Meninggalkan mental tempe menjes (TM) dan mulai menata pribadinya dengan menggunakan total management (TM) sehingga mereka lebih mudah dibawa ke dalam touching moment (TM) menyaksikan keberhasilan sesamanya.

Universitas Katolik Widya Karya Malang
9 Agustus 2016